Perjalanan Si Uud..!: Lab 14.DYNAMIC ROUTING

disini kita akan belajar tentang dynamic routing,
dynamic routing sendiri itu adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling mengupdate tabel routing yang ada.

Dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur (path) jika terjadi perubahan jalur transmisi (path). Dynamic routing umumnya digunakan

untuk jaringan komputer yang besar dan lebih kompleks.
Dynamic routing di bagi menjadi 2, yaitu:

1. Interior Gateway Protokol

2. Exterior Gateway Protokol

dalam dynamic routing ada beberapa jenis routing protocol, ada RIP, EIGRP,OSPF dll.
kali ini kita belajar tentang RIP dahulu,
dynamic routing RIP, Routing Informasi Protocol adalah sebuah routing protocol jenis distance-vector/,
dimana RIP mengirmkan routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif di setiap 30 detik,
RIP juga mencegah routing loop dengan menerapkan batasan jumlah hop yang di perbolehkan dalam path/jalur dar sumber ke tempat tujuan.
secara default,jumlah maksimum yang di perbolehkan untuk RIP adalah 15 hop,yaitu 15 yang berarti 16 dianggap tidak terjangkau (unreachable).
ada tiga versi routing information Protocol ini sendiri, yaitu : RIP Versi 1 (RIPv1), RIP versi 2 (RIPv2), dan RIP next generation (RIPng).
rip versi 1 menggunakan classfull routing, yang berarti semua alat di network menggunakan subnet mask yang sama.
rip versi 2 sudah mendukung classless rouing,dan menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing.
dan RIPng adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, dan RIPv2 mendukung otentikasi RIPv1, sedangkan RIPng tidak mendukung otentikasi RIPv1.

kali ini kita akan mencoba RIPv2,
buat topologi seperti ini.

disini kita akan menggunakan network 10.10.10.0/30 dan 20.20.20.0/30, seperti gambar di atas,
pertama kita kofigurasikan ip address interface portnya masing-masing.

ROUTER JAKARTA

router>enable
router# conf t
router (config)#hostmname JAKARTA
JAKARTA (config)# int f0/0
JAKARTA (config-if)# ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
JAKARTA (config-if)#no shutdown
JAKARTA (config-if)#exit

ROUTER SEMARANG

router>enable
router# conf t
router (config)#hostmname SEMARANG
SEMARANG (config)# int f0/0
SEMARANG (config-if)# ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
SEMARANG (config-if)#no shutdown
SEMARANG (config-if)#exit
SEMARANG (config)# int f0/1
SEMARANG (config-if)# ip address 20.20.20.1 255.255.255.252
SEMARANG (config-if)#no shutdown
SEMARANG (config-if)#EXIT

ROUTER SURABAYA

router>enable
router# conf t
router (config)#hostmname SURABAYA
SURABAYA (config)# int f0/0
SURABAYA (config-if)# ip address 20.20.20.2 255.255.255.252
SURABAYA (config-if)#no shutdown
SURABAYA (config-if)#exit

kemudian kita konfigurasikan routing RIP nya, dan ip address loopback tiap router.

JAKARTA (config)#int loopback0
JAKARTA (config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
JAKARTA (config-if)#exit
JAKARTA (config)#router rip
JAKARTA (config-router)#versi 2
JAKARTA (config-router)#network 10.10.10.0
JAKARTA (config-router)#network 1.1.1.1
JAKARTA (config-router)#no auto-summary

SEMARANG (config)#int loopback0
SEMARANG (config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
SEMARANG (config-if)#exit
SEMARANG (config)#router rip
SEMARANG (config-router)#versi 2
SEMARANG (config-router)#network 10.10.10.0
SEMARANG (config-router)#network 20.20.20.0
SEMARANG (config-router)#network 2.2.2.2
SEMARANG (config-router)#no auto-summary

SURABAYA (config)#int loopback0
SURABAYA (config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
SURABAYA (config-if)#exit
SURABAYA (config)#router rip
SURABAYA (config-router)#versi 2
SURABAYA (config-router)#network 20.20.20.0
SURABAYA (config-router)#network 3.3.3.3
SURABAYA (config-router)#no auto-summary

kemudian kita lihat verifikasi nya,
JAKARTA # show ip route